Tutorial Menggunakan staterkit hidroponik

Blog.goldenfarm99.com merupakan wadah yang berisi seputar hidroponik dan agribisnis. Berisi mengenai banyak tutorial, event, promo-promo menarik goldenfarm99 dan masih banyak lagi lainnya yang bisa ditemukan disini. Pada kesempatan kali ini , kita akan membahas staterkit hidroponik 

di postingan pertama ini kami langsung menyajikan tutorial bagaimana menggunakan staterkit hidroponik dengan mudah. Langsung saja ya 😀

#PENYEMAIAN BENIH ( Awal menggunakan staterkit hidroponik )

GOLDEN FARM 99 – Menyemai benih merupakan kegiatan awal untuk menanam tanaman hingga panen. Jika gagal menyemai bisa dipastikan tidak akan bisa panen secara maksimal. Untuk itu harus diperhatikan supaya benih bisa pecah dan tumbuh dengan baik maka tidak boleh asal asalan. Kali ini kita akan membahas cara mudah menyemai benih pakcoy

#PENYEBAB BENIH ETIOLASE / KUTILANG

Nah, biasanya untuk pemula sering kali ketika menyemai banyak yang etiolase atau biasa disebut kutilang ( kurus tinggi langsing ) . Penyebab benih etiolase adalah kekurangan cahaya matahari. Jadi untuk menghindari etiolase dengan cara sewaktu benih pecah segera kenakan sinar matahari dengan tetap menjaga kelembaban media tanam ( bisa dengan cara disemprot atau dasarnya diberi air ).

#APA SAJA YANG DIPERLUKAN DALAM PENYEMAIAN

Benih berkualitas salah satu kunci keberhasilan dalam menanam ( Kali ini kita akan menyemai benih pakcoy ). Sebelum menyemai pastikan benih tidak melewati masa exp date ( exp date / kadaluarsa masih lama ), pilihlah benih dari brand yang sudah punya nama ( mempunyai reputasi yang bagus ). Ingat jika diawal benih yang kita tanam tidak bagus maka hasilnya pun tidak akan bagus. Jadi tahap pertama pastikan exp date / Kadaluarsanya

Baca juga : 4 KESALAHAN Yang Dilakukan Pemula Hidroponik Saat Proses Semai

Setelah benih maka siapkan alat – alat seperti dibawah ini :

• Tray semai ( opsional )
• Media tanam ( Rockwool )
• Pinset / menggunakan tusuk gigi
• Nampan semai
• Gergaji besi ( buat potong rockwool )

#MEMOTONG ROCKWOOL MENJADI BENTUK PERSEGI

Setelah menyiapkan perlengkapan untuk menyemai langkah selanjutnya adalah memotong rockwool menjadi persegi kecil-kecil ( ukuran menyesuaikan lubang tray semai ) lihat gambar berikut ini :

#MASUKKAN BENIH KEDALAM ROCKWOOL

Setelah rockwool dipotong langkah selanjutnya adalah mencelupkan potongan rockwool diatas kedalam air ( Sekali celup sudah cukup ) kemudian diangkat terus letakkan di didalam tray semai . Perhatikan gambar berikut ini

Selesai memasukkan rockwool kedalam tray semai maka selanjutnya lubangi rockwool tersebut menggunakan pinset untuk menaruh benih pakcoy. ( Jangan membuat lubang terlalu dalam ). Setelah benih pakcoy dimasukkan kedalam lubang yang sudah dibuat maka isilah nampan semai tersebut dengan air bersih ( berapa banyak air nya yang diisi kedalam air ? cukup air menyentuh dasar rockwool yang nantinya akan membuat rockwool tetap basah.

#MENUTUP PERSEMAIAN

Setelah selesai semua maka selanjutnya adalah menutup nampan semai yang berisi tray semai dan rockwool + benih nya menggunakan plastik hitam atau sesuatu yang gelap selama kurang lebih satu hari ( Benih pakcoy sehari biasanya sudah pecah / sprout ) bisa juga menutup dengan cara seperti ini :

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyemai. Salah satu cara adalah pengalaman kami yang sdh dituliskan diatas. Jadi temen-temen kalo sudah bisa menyemai dengan cara diatas bisa melalukan improvisasi sendiri sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Happy semai

Note : Misalkan kita menyemai benih pakcoy dipagi hari jam 6 pagi biasanya jam 9pagi benih sudah pecah. Nah kemudian segera kenakan sinar matahari agar benih mendapat cahaya matahari yang cukup.

Tunggu hingga tanaman berdaun 4-5 dengan estimasi waktu 9-14 hari kemudian baru dipindah ke media.

Apakah ada pertanyaan sampai disini ? Silahkan isi komentar nanti pertanyaan yang tidak ada jawaban di tutorial bisa kami tulis di FAQ

#MEMINDAH KAN HASIL SEMAI KE MEDIA

Setelah selesai semai maka proses selanjutnya adalah pemindahan hasil semaian ke dalam media

Hasil semai kami asumsikan sudah berhasil

kemudian lakukan langkah langkah berikut ini

Siapkan netpot dan sumbu flanel

Siapkan bak dan tutupnya bak

Siapkan pekatan nutrisi dan airnya

Siapkan alat ukur TDS EC untuk mengukur PPM tanaman ( disarankan untuk memiliki Alat ukur PPM yaitu TDS EC )

Setelah semua selesai maka yang harus dilakukan sebelum memindah tanaman ke media adalah

#PEMBERIAN NUTRISI ( JIKA UMUR TANAMAN SUDAH 8-10 HARI )

Setelah tanaman sudah siap dipindah ke media maka hal yang perlu diperhatikan adalah sbb:

1. Mengisi bak air sebanyak 5 liter ( tahap awal )
2. Mencampurkan pekatan nutrisi A dan B kedalam air tersebut sebanyak 25ml A dan 25ml B ( ingat setiap 5 ml A dan 5 ml B untuk 1 liter air – > patokan ini ada dilabel nutrisi ( HIDRO J )
   

   Catatan : dalam mencampurkan pekatan nutrisi kedalam air harus didahulukan yang B dulu baru A. Jadi Nutrisi B dilarutkan dulu ke dalam air kemudian airnya diaduk setelah itu baru larutan A dicampurkan dengan air kemudian diaduk juga Nutrisi B itu yang ada serbuk hijaunya ya !

3. Jika sudah siap maka tinggal memasukkan tanaman kedalam pot yang sudah terpasang sumbu flanel
4. Setelah netpot dan tanaman masuk kedalam lubang media maka alangkah baiknya setiap pot disiram air nutrisi yang baru saja di buat dengan tujuan supaya rockwool dan flanel basah dan bisa segera menyerap air nutrisi yang ada di bak tersebut
5. Jika nutrisi sudah mau habis segera ditambahkan kembali dengan dosis seperti no 2
6. 2 minggu menjelang panen atau minggu ke 3 hingga ke 4 setelah semai maka bisa ditambahkan nutrisi yang awalnya 5ml a dan 5ml b untuk 1 liter air menjadi 7ml a dan 7ml b untuk 1 liter air , Mengapa ? karena menjelang masa panen tanaman semakin besar dan kebutuhan nutrisi semakin banyak.

#PEMELIHARAAN TANAMAN HIDROPONIK

Pemeliharaan dilakukan setiap harinya bisa sore atau pagi hari . Apasaja yang perlu diperhatikan dalam masa pemeliharaan ini ? Berikut ulasannya

1. Mengecek PPM tanaman -> Pengecekan PPM dilakukan setiap hari untuk menjaga tingkat ppm sesuai yang dibutuhkan oleh tanaman misalkan tanaman pakcoy ppm nya antara 1400 – 1600 ppm . untuk mengukur PPM menggunakan Alat TDS EC
2. Mengecek ph air nutrisi -> PH Air pun seharusnya di cek untuk memastikan tingkat keasaman air nutrisi berada pada titik yang aman. Alatnya menggunakan PH Meter
3. Mengecek apakah terserang penyakit atau tidak -> Dalam masa pemeliharaan harus sering dilihat daun dan batang apakah ada ulatnya, apakah terkena penyakit sehingga bisa dideteksi lebih dini untuk segera dicarikan solusinya
4. Tersedianya sinar matahari yang cukup -> Sinar Matahari mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan tanaman.Jadi kenakan sinar matahari yang cukup agar target panen sesuai dengan jadwal
5. Memastikan air dalam nutrisi tersedia jangan sampai kosong baru diisi -> Kontrol nutrisi sangat penting dan jangan biarkan nutrisi sampai habis baru diisi kembali karena akan mengakibatkan jeda penyerapan nutrisi oleh tanaman.

Jika teman-teman mengikuti tutorial ini dengan seksama maka akan bisa membuat hasil seperti karya kami dibawah ini. Selamat mencoba ya ( staterkit hidroponik )

Pertanyaan : berapa lama masa panen tanaman pakcoy , kangkung, sawi, selada ?
Jawaban : masa panennya kurang lebih 30-40 hari

Pertanyaan : Bagaimana caranya untuk menaikan nilai ppm ?
Jawaban : dengan cara memberi nutrisi a dan b kedalam bak larutan nutrisi (tanpa di campur dengan air ) dosisnya dimulai dari 5ml a dan 5ml b kemudian dicek kembali menggunakan TDS EC lihat perubahannya , jika belum mencapai target ppm yang diinginkan maka tambahkan kembali nutrisi a dan b tersebut hingga mencapai batas ppm yang diinginkan.

Pertanyaan : Bagaimana caranya untuk menurunkan nilai ppm ?
Jawaban : dengan cara memberi air dengan dosis awal 1 liter kemudian dicek kembali menggunakan TDS EC lihat perubahannya jika belum mencapai batas yang diinginkan lakukan kembali penambahan air hingga sampai batas yang diinginkan

Pertanyaan : Apakah staterkit hidroponik ini harus selalu dikenakan sinar matahari ?
Jawaban : iya , full terkena sinar matahari lebih baik. Semakin full terkena simat semakin bagus

Pertanyaan : bagaimana jika staterkit ini terkena hujan yang lebat hingga menyebabkan ketinggian air hampir mencapai permukaan tutup ?
Jawaban : jangan panik , buang ke ember air nutrisi yang hampir penuh tadi hingga mencapai batas netpot ( pastikan netpot tidak terendam air nutrisi ) karena sudah ada sumbu yang menyerap air nutrisi ke rockwool. Setelah air nutrisi ditampung diember bisa disiramkan ke tanaman lainnya supaya bisa tumbuh subur

Pertanyaan : daun tanamannya pada menguning , apa yang terjadi ?
Jawaban : salah satu penyebab daun menguning adalah nutrisi yang diberikan biasanya berlebih. Ingat nutrisi itu bersifat panas dan harus sesuai dosis antara nutrisi dan air. Segera cek ppm anda , jika ppm sangat tinggi lakukan penurunan ppm seperti yang dijelaskan diatas

Pertanyaan dan jawaban bersambung. Jika memang nanti ada pertanyaan yang jawabannya belum ada kami akan posting penambahan faq ini. Silahkan isi komentar anda dibawah ini

Semoga bermanfaat. Happy Gardening with hydroponic 😀

Note :

• Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Cek selalu ppm tanaman setiap hari
• Jika air nutrisi ( bak ) terkena hujan maka segera cek ppm nya , kemungkinan besar ppm nutrisi akan berubah

Berikut ini tanaman selada dengan sistem wick / sumbu. Umur kurang lebih 20Hr

Tanaman selada yang segar dan tidak lama lagi siap dipanen .

Jika teman teman ada masalah seputar hasil kok tidak sebagus yang diharapkan . Boleh dikirimkan fotonya di sini, lewat komentar. Nanti kami akan coba bantu deteksi kesalahannya 

Untuk update lainnya menyusul ya. Trims. Semoga bermanfaat

Cara buat pekatan Abmix Hidro J Kemasan 250 g

TUTORIAL MENGGUNAKAN HIDROPONIK WICK SYSTEM

( Versi image )

Untuk kalibrasi td ec bisa dilihat di file dibawah ini :