media tanam hidroponik

Golden Farm 99 – Media tanam hidroponik memiliki peran penting bagi pertumbuhan tanaman. Bukan cuma pemilihan benih, jenis tanaman yang tepat, dan pemberian nutrisi . Sistem hidroponik merupakan salah satu sistem menanam menggunakan air tanpa menggunakan media tanah, tetapi memerlukan nutrisi bagi tanaman. Menanam menggunakan sistem hidroponik cocok untuk warga perkotaan terutama yang memiliki lahan yang terbatas.

Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, maka perlu menggunakan media tanam yang sesuai. Media tanam memiliki beberapa kriteria diantaranya sebagai berikut:

  • Bisa menyipan air dengan baik, agar tanaman tetap mendapatkan nutrisi dan air yang cukup.
  • Tekstur media tanamnya gembur, subur dan menyerap air dengan optimal.
  • Mempunyai kandungan garam yang sedikit.
  • Bentuknya tidak mudah berubah dan tidak mudah kering, walaupun suhunya berubah.
  • Aman dari hama dan patogen penyebab penyakit pada tanaman.
  • Memiliki kandungan kapur dan kalsium.

Beberapa kriteria media tanam dalam hidroponik harus menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin menanam menggunakan sistem hidroponik. Karena media tanam sangat bepengaruh terhadap keberhasilan tanaman. Media tanam hidroponik banyak yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa media tanam hidroponik yang mudah di dapatkan disekitar Anda.

MEDIA TANAM HIDROPONIK

Berikut kami paparkan media tanam yang bisa dipakai untuk bercocok tanam dengan metode hidroponik :

1. Arang Sekam

Arang sekam adalah limbah pertanian yang memiliki sifat porous, ringan, dan tidak kotor, sehingga sangatlah cukup dapat menahan air. Karena sifatnya tersebut, arang sekam banyak digunakan dalam budidaya tanaman hias maupun tanaman sayuran, terutama hidroponik.

Biasanya tanaman yang cocok menggunakan media tanam arang sekam adalah Timun, Tomat dan paprika. Media tanam ini mudah ditemukan dan harganya juga terjangkau. Arang sekam juga bisa digunakan sebagai campuran pupuk dan media tanam di persemaian. Anda bisa membelinya ditoko pertanian terdekat atau juga bisa beli online.

Media tanam hidroponik arang sekam memiliki kemampuan mengikat air yang baus dan ramah lingkungan. Adapun keunggulan pada media tanam hidroponik arang sekam diantara sebagai berikut:

  • Harga yang murah
  • Bahan untuk membuatnya mudah dijumpai
  • Bobotnya yang ringan
  • Media tanam yan steril dari bakteri dan jamur parogen
  • Memiliki porositas tinggi
  • Arang sekam memiliki pH netral

2. Cocopeat

Cocopeat banyak digunakan dalam sistem hidroponik karena memiliki kemampuan menyerap air yang tinggi dan pH stabil (5 – 6,5). Cocopeat adalah media tanam organik yang berbahan dasar dari serbuk sabut buah kelapa. Cocopeat mempunyai kemampuan daya serat dan menyimpan air yang cukup tinggi dibandingan dengan tanah.

BACA JUGA  Hidroton sebagai media tanam yang efektif dan murah

Media tanam cocopeat biasanya digunakan bersama arang sekam dengan perbandingan 1:1, bertujuan untuk meningkatkan oksigen. Unsur kimia tersebut berpengaruh terhadap tingkat aerasi dan mempengaruhi pertumbuhan akar.

3. Batang Pakis

Batang pakis merupakan salah satu media tanam hidroponik, yang terbuat dari tanaman pakis yang sudah tua dan kering. Kemudian dipotong menjadi kecil-kecil sehingga menjadi cacahan yang biasanya dijual belikan. Media tanam ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu batang pakis hitam dan coklat. Batang pakis hitam biasanya digunakan sebagai media tanam. Biasanya media tanam cocopeat cocok digunakan untuk tanaman anggrek.

Media tanam batang pakis biasanya bisa dicampur dengan media tanam arang sekam dan cocopeat, agar dapat meningkatkan daya serap air. Keunggulan dari media tanam hidroponik batang pakis adalah:

  • Mudah mengikat air.
  • Aerasi dan drainase baik.
  • Mempunyai tekstur yang lunak, sehingga bisa ditembus dengan akar.

4. Rockwool

Rockwool merupakan salah satu media tanam yang paling banyak digunakan untuk menanam menggunakan hidroponik. Media ini terbuat dari batu (batu kapur, basalt, dan batu bara) kaca dan keramik yang sudah dilelehkan menggunakan suhu tinggi. Kemudian hasil lelehan tersebut terus dipintal embentuk serat seperti gula kapas. Setelah dingin, serat ini dipotong sesuai ukurang yang telah ditentukan. Media tanam rockwool memiliki beberapa keungulan diantaranya sebagai berikut:

  • Bisa menahan air dan udara untuk pertumbuhan akar dan penyerapan nutrisi.
  • Terbuat dari serat alami yang berguna untuk menjaga batang dan akar tetap teak dan stabil.
  • Ramah lingkungan.
  • Terbebas dari patogen penyebab penyakit pada tanaman.
  • Bisa menampung air 14 kali dari kapasitas tampung tanah.
  • Mengurangi penggunaan disenfektan.
  • Mengoptimalkan penggunaan pupuk.

Rockwool juga memiliki kekuangan diantaranya

  • Mempunyai masa jenis ringan.
  • Bisa terbang terbawa angin.
  • Memiliki pH yang relatif tinggi untuk beberapa jenis tanaman.
  • Maka dari itu perlu perlakuan khusus.

5. Kapas

Kapas merupakan salah satu media tanam yang bisa digunakan untuk menanam sistem hidroponik. Biasanya kapas digunakan untuk penyemaian benih. Media hidroponik ini mudah didapatkan, sehingga memudahkan para petani untuk proses penyemaian benih. Media tanam kapas memiliki keunggulan sebagai berikut:

  • Mampu menyerap air yang tinggi.
  • Ramah lingkungan.
  • Mampu menyerap nutrisi.
BACA JUGA  Cara ampuh membasmi hama ulat secara alami

6. Spons

Media tanam spons ini biasanya digunakan untuk penyemaian benih. Media ini sangat mudah didapatkan. Beberapa kelebihan yang dimiliki media tanam spon sebagai berikut:

  • Memiliki kemampuan mengalirkan nutrisi ke akar karena memiliki pori-pori yang besar.
  • Mudah dipindahkan karena sangat ringan.
  • Mampu menyerap dan menyimpan air dengan jumlah yang banyak.
  • Ekonomis
  • Terhindar dari patogen penyebab penyakit pada tanaman.

Media tanam spons juga memiliki kekurangan

  • Mudah hancur sehingga kondisinya harus sering dicek. Jika dirasa sudah tidak layak, maka harus segera diganti dengan spons baru.
  • Kurang efisien karena lebih cocok untuk tanaman hias bunga potong yang penggunaannya sementara.

7. Kerikil atau Pasir

Media tanam kerikil atau pasir biasanya digunakan untuk tanaman hias di dalam ruangan. Kerikil memiliki banyak pori-pori sehingga bisa membantu mengedarkan unsur hara dan udara untuk tanaman. Pori-pori tersebut juga membuat akar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Meskipun demikian, kerikil sulit mengikat air. Jadi, jika menggunakan media tanam ini Anda harus rajin menyiram tanaman.

8. Pecahan Genteng atau Batu Bata

Pecahan genteng atau batu bata seperti halnya bahan organik lainnya, media tanam ini berfungsi sebagai pelekat akar pada tanaman. Cara membuatnya sangatlah mudah dengan memecahkan genteng atau batu bata kecil-kecil atau dengan ukuran 2cm sampai 3cm. Jika semakin kecil ukurannya, maka semakin baik kemampuan daya serapnya terhadap air atau unsur hara dan dapat membuat sirkulasi udara, membuat kelembapan pada akar tanaman berlangsung lebih baik.

9. Hidroton

Media tanam hidroponik ini banyak dipakai untuk tanam buah, ya benar . Hidroton adalah salah satu media tanam hidroponik yang terbuat dari tanah liat yang prosesnya melalui pemanasan dengan suhu lebih dari 1.000°C . Hidroton memiliki pori-pori seperti spons. Sehingga sangat baik untuk mengatasi masalah kelebihan air dan mencegah overwatering atau penyiraman terlalu banyak. Adapun kelebihan dari media tanam hidroton diantaranya.

  • Mampu mempertahankan akar tanaman untuk selalu beroksidasi.
  • Ramah lingkunan.
  • Mudah didapatkan,
  • Mudah penggunaanya.

Demikianlah informasi tentang 9 jenis media tanam yang mudah didapatkan. Sebenarnya media tanam hidroponik masih ada banyak lagi, tetapi jarang ditemui disekitar kita. Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin menanam menggunakan sistem hidroponik. Terimakasih dan selamat mencoba.

Avatar of Jayos Admin

By Jayos Admin

Penulis di golden farm 99 - Menyukai dunia blogging, menyukai berkebun dan ingin menuliskan apa yang kami tahu lewat blog ini . Mudah-mudahan menjadi ilmu yang bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *